Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2014

bolu kukus dan gethuk

Setiap sore di rumah mbah tak pernah luput ada jajanan pasar yang terhidangkan di meja. Menunya pun berganti setiap hari, kadang jenang sum-sum, gorengan, gethuk, apem, bolu kukus dan khas jajanan pasar lainnya. Saya sendiri kurang tau, sejak kapan kue yang dijual di pinggiran disebut jajanan pasar, meskipun terkadang bentuknya sama dengan kue yang dijual di bakery. Sore ini ada dua macam jajanan di rumah mbah, Ada satu bungkus bolu kukus yang berisikan lima buah dan sebungkus gethuk singkong yang ditaburi parutan kelapa. Entah sadar atau tidak saya memilih bolu kukus untuk dinikmati dengan teh hangat, dan simbah pun memilih bolu kukus juga beberapa anggota lainnya. Gethuk disini tidak terjamah sama sekali, alias tidak termakan. Sayangnya setelah bolu kukus kukus dan segelas teh hangat Dilmah earl grey saya lahap habis, saya baru teringat mengenai kelas ketahanan pangan yang kurang lebih saya ikuti enam bulan yang lalu (saya minta ditabok emang!). Mengubah kebiasaan memanglah suli...

Manipulatif

Kalau kamu mau mencari keuntungan dari permusuhan orang lain ya boleh saja, atau hanya sekedar ingin memenangkan sebuah persaingan. Bagaimanapun caranya, pasti kamu berusaha membuat dirimu memenangkan sebuah pertandingan. Kalau saya sendiri malas, karena hidup terlalu panjang jika hanya dihabiskan untuk bersaing dengan sesama manusia apalagi masalah percintaan ataupun  persaingan lain dalam hal sepele. Kalau saya sendiri memilih jalan terus dan tidak menggubris hal tersebut, tapi sebenarnya risih juga kalau kita masih diikuti atau dikuntit. Kalau ingat kejadian taun kemarin hingga beberapa bulan yang lalu,  saya boleh tertawa terbahak-bahak. Jikalau cewek yang banyak mulut nyeramahin kita macam-macam harus menelan ludahnya sendiri, dan kita harus tetep cool kan ya hhaha. Lo kira kita ngurus hidup lo, selo amat. Cewek yang sok manipulatif omongan, cerita maupun fakta inilah tipe cewek yang tidak mau kalah, minta paling dimengerti nomor satu, minta ini - itu dituruti dan bla b...

Perubahan!

Ada yang bilang, kalau kamu pingin berubah, ubahlah dari kebiasaan kecil, karena integritas seseorang terlihat dari hal-hal kecil, atau remeh temeh yang dijalani. Mendengar pernyataan tersebut saya sedikit tertohok, dan berpikir berulang kalau saya ini belum berubah. Sejak sekolah dasar hingga di bangku kuliahpun saya belum bisa bangun pagi, beres-beres rumah, maupun nyiapin ini itu.Tak anya itu saja, banyak yang mengatakan perubahan diri juga diawali dari cara kamu membahagiakan orang lain, dari senyum kecil atau meringankan beban orang lain. Kalau boleh diputar ulang, selama hampir 25 tahun ini saya bisa dibilaang berhasil ini-itu, mungkin bisa membantu orang lain dengan sedikit tanaga, tapi perubahan besar buat saya sendiri belum terlihat. Duh, bisa saa saya ini dianggap kurang bersyukur, toh teman seumuran saya juga masih banyak yang belum ngapa-ngapain. Tapi sepertinya standart hidup kita itu emang ditentuin sama orang lain, lingkungan, dan omongan orang sekitar.  Mungkin us...

malas-malasan

Walaupun saya bangun cukup pagi, sekitar pukul 06.00 tapi energi malas saya ini tidak hilang.Sedari bangun saya hanya online mainan hape pintar dan sekarang browsing internet lewat laptop. Rencana saya belajar atau menyalin ulang bacaan gagal, karena saya malas. Kemalasan saya menjelang siang ialah, jadwal mencuci tas dan sepatu yang tertunda karena dram korea favourit. Drama kores ini sebenarnya bukan draa favorit saya, cuma karena saya tidak sengaja menonton dan suka akan ceritanya. Cukup absurd sebenarnya. Siang hari kemalasan sayapun akan bertambah, karena panas dan tidak ngapa-ngapain, bukannya belajar mungkin saya  malah tidur siang hingga sore hari. Sore hari saya mandi dan internetan hingga malam dan terkantuk. Hari yang tidak produktif ini kurang lebih sudah tiga bulan. Oh tidak!

Energi Selow

Ketika saya memiliki energi selo yang tersisa begitu banyak, alangkah baiknya dimanfaatkan. Mengikuti jejak seorang kawan yang mengambil sekolah lanjutan secara homeschooling, saya pun tertarik untuk merencanakan jalan-jalan sambil menulis.Tulisan saya nanti mungkin tidak seenak para penulis perjalanan, mungkin juga cethek. Tapi saya berencana membuat proyek individu ini sebagai proyek jangka lama dan pencapaian tersendiri buat saya, (ah embuhlah aku ngomong opo iki). Proyek ini mungkin dimulai pada pertengahan bulan November 2014, titik mula penelitaian di Daerah Yogyakarta. Mungkin teman saya seangkatan akan mengatakan saya ini aneh, di saat yang lain sudah mencapai karirnya dan memiliki keluarga kecil. Saya disini masih asik main-main seperti ini, tapi yakinlah masih banyak orang yang lebih aneh dari saya, (nyenengin diri).  Jika banyak yang menanyakan kapan menikah, kapan ini itu untuk saat ini saya masih belum memiliki jawaban yang tepat, tapi suatu saat jika ada waktunya sa...