Saya sudah absen menulis kira-kira sejak bulan agustus tahun lalu, kalau dihitung sampai saat ini sudah delapan bulan tidak menulis. Disibukan oleh urusan pekerjaan dan companionship saya jadi malas membaca dan menulis, ah tidak produktif sekali rasanya.
Bulan April yang baru saja awal ternyata sudah mendekati pertengahan, lamunan saya beberapa hari yang lalu mengapa akhir-akhir ini saya lebih bahagia hingga pertambahan berat badan yang tak terukur lagi. Satu hal yang pasti saya lebih bahagia saat ini.
Kebahagiaan saya tidak dapat didefinisikan, saya sudah jarang murung atau bersedih, berpikir berat, saya merasa ringan tidak ada yang terpikirkan. Sedih-sedih bahagia, ah sialan.
Dari kebahagiaan itulah saya tarik kesimpulan apakah saya sudah terlalu egois dan self centered sehingga saya abai dengan lingkungan dan sekitar. Merasa bahagia atas diri sendiri dan tidak memperdulikan yang lain? atau jangan - jangan semua orang berhak atas kebahagiaannya masing-masing. Tapi kegiatan saya akhir-akhir ini yang terlalu mencintai diri sendiri dan membahagiakan diri sendiri setidaknya meringankan pikiran dan terhindar dari stress.
Fokus pada perkembangan pendidikan, karir, skin-care, membaca, menambah literasi, berolahraga, bermain dengan kawan, selalu berpikiran positif dan tidak posesif dengan apa yang kita miliki.
Mungkin pengalaman-pengalaman buruk di masa lalu membuat saya lebih santai dalam menghadapi suatu permasalahan. Saat ini saya sudah tidak memandang sesuatu dari satu sisi saja, pengalaman pahit dapat membuat mata dan cara berpikir kita lebih luas. Mulai hari ini walaupun agak telat setidaknya mari kita buat jurnal bahagia =)) salam
Bulan April yang baru saja awal ternyata sudah mendekati pertengahan, lamunan saya beberapa hari yang lalu mengapa akhir-akhir ini saya lebih bahagia hingga pertambahan berat badan yang tak terukur lagi. Satu hal yang pasti saya lebih bahagia saat ini.
Kebahagiaan saya tidak dapat didefinisikan, saya sudah jarang murung atau bersedih, berpikir berat, saya merasa ringan tidak ada yang terpikirkan. Sedih-sedih bahagia, ah sialan.
Dari kebahagiaan itulah saya tarik kesimpulan apakah saya sudah terlalu egois dan self centered sehingga saya abai dengan lingkungan dan sekitar. Merasa bahagia atas diri sendiri dan tidak memperdulikan yang lain? atau jangan - jangan semua orang berhak atas kebahagiaannya masing-masing. Tapi kegiatan saya akhir-akhir ini yang terlalu mencintai diri sendiri dan membahagiakan diri sendiri setidaknya meringankan pikiran dan terhindar dari stress.
Fokus pada perkembangan pendidikan, karir, skin-care, membaca, menambah literasi, berolahraga, bermain dengan kawan, selalu berpikiran positif dan tidak posesif dengan apa yang kita miliki.
Mungkin pengalaman-pengalaman buruk di masa lalu membuat saya lebih santai dalam menghadapi suatu permasalahan. Saat ini saya sudah tidak memandang sesuatu dari satu sisi saja, pengalaman pahit dapat membuat mata dan cara berpikir kita lebih luas. Mulai hari ini walaupun agak telat setidaknya mari kita buat jurnal bahagia =)) salam
Komentar
Posting Komentar