Hari ini saya disuruh ibu untuk pergi ke sebuah
Toko retail paling ternama di kota ini, rupanya ibu membaca sebuah Koran harian
lokal yang memuat iklan diskon di pusat perbelanjaan tersebut. Ibu tertarik,
soalnya dalam iklan tersebut tertulis “beli dua dapat satu”. Akhir bulan, uang
sedang menipis hanya cukup untuk makan, ibupun belum gajian, tetapi karena
termakan iklan tersebut ibu memaksa saya membelikan sandal, jika beli dua yang
berarti dapat tiga maka satu untuk ibu, satu untuk kakak perempuan saya
dan satu bagian lagi tentu untuk saya.
Promosi di akhir bulan ini bisa jadi sebuah
musibah bagi yang menerima gaji di awal bulan tetapi memiliki hasrat belanja
tinggi, juga musibah bagi penerima gaji di akhir bulan lalu habis dibelanjakan
begitu saja. Sayateringat waktu kerja di kabupaten terpencll, saya mungkin
sebulan sekali pergi ke kota dan sayapun mikir dua kali untuk belanja.
Jaraka dan media meskipun di pedalaman, akhir
bulan, dan uang pas-pasan sungguh tidak menjadi penghalang bagi penganut pahama
konsumerisme untuk menghabiskan uang mereka. Belum lagi belanja secara online,
bagus sekali saat ini uang bergerak secara cepat dan susah untuk dihentikan.
Hidup sederhana dan menjadi biasa saja itu sangat berharga saat ini hheu
Komentar
Posting Komentar