07 November 2015
Bulan November sudah berjalan seminggu, saya lupa untuk
kegiatan 30 hari menulis, ya setidaknya saya ganti seminggu sekali menulis.
Saya akan menceritakan kesibukan baru saya, kesibukan di dapur.
Mulai hari kemarin saya memutuskan untuk memasak sendiri,
saya berbelanja di pasar tradisional (karena tidak ada pilihan lain disini :P,
ex. supermarket). Saya membeli beras mulai dari 1 kg, beli sayur, kentang,
bumbu dapur, dan tak lupa buah sebagai pelengkap. Niat saya masak-memasak
sebenarnya sudah agak lama, tapi karena tidak telaten alias males, maka
selamanya niat baik hanyalah niat.
Hari pertama memasak, saya memasak tumis tahu itupun dibantu
adek kos saya Nanda, hari kedua saya sarapan dengan mashed potato dan rebusan
sayur (bayam dan kacang panjang), lalu siang hari masak nasi goreng walaupun
menu ini tidak begitu cocok untuk dimakan di siang hari. Malam hari saya
menyisakan rebusan kentang dan camilannya diganti buah. Sayangnya saya sendiri
belum terbiasa dengan masakan saya, masakan saya yang hanya menggunakan bawang,
cabai, garam, dan merica tanpa penyedap rasa alhasil rasanya sedikit hambar.
Karena kurang vetsin saya menambahkan taro di atasnya (semuanya rasa taro
hehe).
Kegiatan masak memasak yang baru beberapa hari dan belum
rutin ini setidaknya membuat saya lebih rajin, pertama bangun pagi ke tukang
sayur, kadang pulang kantor mampir belanja di pasar, dan saat lapar saya harus
menahan untuk membuat santapan terlebih dahulu sehingga niatan “pemakan segala”
karena lapar mata lebih terkontrol dan alasan terakhirnya hemat hehe.
Kegiatan masak ini
awalnya juga untuk mencoba lebih berhemat, semoga saja. Karena sejak kepindahan
saya disini kurang lebih 7 bulan gaji selalu minus dan tidak jadi investasi dalam
bentuk apapun hehe. Di kota kecil yang sebagian besar tidak “njajan di luar”
inilah yang mebuat harga masakan matang sedikit mahal dibandingkan dimana
tempat saya kuliah dulu. Padahal harga bahan pangan mentah di sini cukup murah.
Semoga kedepannya masakan saya bisa lebih baik dan memiliki
cita rasa, juga bermanfaat bagi masyarakat secara luas. Saya juga berharap
dapat mempraktekkan resep-resep masakan yang saya peroleh dari majalah Kartini,
Femina, dll. Semoga dengan kegiatan masak-memasak ini keadaan ekonomi dapat
meningkat demi kesejahteraan kita semua (heheh udah kaya penutup pidato? :P)
Sekian. Terimakasih
Komentar
Posting Komentar