Malam ini entah kenapa saya kangen jogja sangat klise
seperti orang-orang pada umumnya yang pernah tumbuh kembang, patah hati,
nggrantes di Jogja. Mala mini saya merindukan keseloan dengan teman-teman
semasa di jogja, teman bekerja tanpa mengenal upah dan waktu. Ayangnya saya dan
kawan-kawan saya telah memilih jalan
sukses berbeda caranya,
Teringat sekitar bulan lalu saya mengajak salah satu kawan
selo saya jaman dahulu, jika saya sms saya ajak beli minuman di minimarket
sambil teng teng crit pastilah ia siap datang, tapi kemarin saat saya hubungi
jawabnya sorry aku raiso saiki aku kerjo nang kene. Tak hanya saya yang pindah
halauan memuuskan bekerja untuk memenuhi kebutuhan dan masa depan, teman selo
saya yang lain pun sebagian banyak demikian.
Mengalun berulang lagu jalan pulang di kota ini tidak ada
kamu lagi, lagu ini mungkin bukan tentang kerinduan pada seseorang tapi lebih
tepatnya kehilangan sesuatu atau ada yang berubah dari sebuah kota. Ya jalan
pulang pun dari Jogja sama halnya dengan kota yang mendewasakan saya dan
teman-teman. Lagu ini lebih pantas mewakili bagi kami dibandingkan
Jogjakartanya kla project yang mengingat romantisme jaman dahulu.
Kalau boleh mengutip lyric
jalan pulang, tiada lagi yang tersisa dari rindu kitaaaa… !!
Komentar
Posting Komentar