Jakarta sore itu, di stasiun gambir setelah mengantar seorang kawan pulang ke daerah asal kami, saya menunggu kamu yang katanya akan menyususul. Lima belas menit duduk di ruang tunggu depan toilet yang tak jauh dari restaurant cepat saji. Beberapahari sebelumnya memang kami terlibat dalam sebuah obrolan dan kamu menyuruhku ke kotamu. Entah kebeteluan yang tidak sengaja saya dpata tugas untuk ke Jakarta. Sore itu sepulang kerja dan pesan singkat yang kamu kirim kita berjanji utuk bertemu di sebuah restaurant cepat saji, kamu masih mengenakan seragam kantor baju putih digulung lengannya dan membawa peralatan kerja. Kamu lapar dan ingin dan belum makan sedari pagi katamu, pesanan dua pack ayam dengan bonus mainan pun kami terima. Entah apa yang kami bincangkan di restaurant cepat saji stasiun itu tapi kami bersepakat untuk pindah tepat. Menyusuri sebuah kota dan tanpa diminta kamu menjelaskan satu persatu bangunan, jalan dan gedung lain yang kami lewati. Saat itu k...