KPR Sabtu pagi memang libur tapi kegiatan turun dilapangan tak bisa dihindari, kemarin siang saya dan ibu bos menuju destinasi yang akan “disidak”, dalam perjalanan yang lumayan cukup akrab kami membahas rencana rencana usaha, investasi dan renacana saya memiliki rumah disini. Beliau mengatakan mumpung harga tanah dan property belum terlalu mahal mbak, nanti lima tahun kedepan harganya selangit. Dalam hati akupun mengamini kalimat ibu bos. Belum erhenti soal membeli property saya pun diingatkan segera menikah, wah sepertinya memang membangun rumah tangga lebih rumit dibandingkan membangun rumah.